Penulis : Vinda Swasthipadama
Penerbit : Liliput
Editor : Diah Merta
Layout : Zoura Humaira
Ilustrasi isi : Dani Sungu
Review:
Rasanya, baru kali ini Neil melewati daerah yang tak ada anak-anaknya. Bukankah seharusnya ada satu atau dua anak yang suka bermain di jalan? Neil mengambil kesimpulan jika kompleks rumah barunya tak menyenangkan. Tak ada anak-anak yang bisa diajaknya berkenalan, apalagi bermain. Neil bisa membayangkan betapa tersiksanya ia bila terus-menerus tinggal di kompleks perumahan yang “tanpa anak-anak”. Tiba-tiba, Neil merasa kompleks perumahan yang baru dikenalnya dalam sehari itu begitu “mengerikan”.
Ketika ia bertanya kepada Orion, ia menyeringai tak enak, “Kamu mau tahu? Hampir semua anak di kompleks kita diculik oleh alien!”
Neil menahan napas. Dikiranya Orion bercanda. Tapi ketika seringai Orion berubah menjadi desisan tajam, keraguan Neil hilang begitu saja.
“Kamu pasti tak percaya. Aku bisa melihatnya dari matamu, Neil!” suara Orion terdengar begitu berat, “Adik perempuanku juga diculik alien. Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri!”
“Apa? Adikmu… diculuk alien?”
“Bukan diculuk. Diculik, Neil. DICULIK!”
Neil menelan ludah. Karena terkejut, bicaranya menjadi kacau.
Bacalah dan Kau akan tahu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar